workstation area
Kamis, 03 Maret 2016
Rabu, 07 Oktober 2015
BAB
I
1.1
Pendahuluan
Ruang kerja pada umumnya tempat berlangsungnya
proses pekerjaan,pengertian ini menyangkut tempat yang tertutup maupun terbuka. Ruang kerja yang tertutup umpamanya
ruang kerja direktur, dimana ada penyekat yang menjadi batas antara dalam ruang
dengan luar ruang. Ruang kerja
yang terbuka, adalah tempat
berlangsungnya proses pekerjaan yang tidak ada sekat dan tidak diperlukan sekat
untuk menjalankan proses pekerjaan dan proses pekerjaan tersebut tidak akan
terganggu karenannya. Misalnya pekerjaan mengaspal jalan, mengukur suatu bidang
tanah untuk pembuatan sertifikat, melakukan sensus, dan lain-lain.
Ruang kerja
mempunyai pengertian yang lebih luas karena didalamnya termasuk ruang kerja
suatu kantor, dimana ruang kerja suatu kantor merupakan tempat berlangsungnya
proses pekerjaan dari kegiatan administratif sedangkan
berlangsungnya proses pekerjaan non administratif pada
umumnya tidak di ruang
kantor.
Kegiatan administratif, dahulu diartikan secara sederhana sebagai kegiatan tulis menulis,
pada saat ini dipahami sebagai aktifitas yang
banyak berhubungan dengan kertas, sebagai dokumen, komunikasi tertulis,
informasi, data, yang semua harus mendapatkan pengamanan yang memadai agar
tidak jatuh ketangan pihak lain yang dapat digunakan untuk mengancam, atau
membahayakan organisasi, karena dalam
kertas-kertas tersebut berbagai rahasia organisasi tersimpan.Misalnya, data
wajib pajak.
1.2 Latar Belakang
Seorang
pegawai/staf pastilah ingin mempunyai ruang kerja yang nyaman dan indah dengan
fasilitas yang mencukupi,memadai menjanjikan bagi kelangsungan hidupnya yaitu pekerjaan
yang mampu menghidupi keluarganya. Suatu pekerjaan yang dijalani seseorang
tentu yang sesuai dengan keahliannya. Pekerjaan yang baik dilihat dari tempat
nya yaitu pekerjaan yang mempunyai gedung yang berkualitas, yang didalamnya
mempunyai ruangan yang nyaman untuk dipakai. Seorang karyawan membutuhkan
workstation area yang membantunya dalam kelancaran sebuah pekerjaan. Workstation yang dimaksud adalah ruangan yang
mempunyai perlengkapan dan peralatan yang lengkap. Sehingganya karyawan
tersebut dapat dengan nyaman melaksanakan pekerjaannya.
Maka
dari itu kami membuat konsep layout terbuka dengan ukuran 10x15m. Dengan 4 meja
pegawai dan 1 set meja manajer. Manager mempunyai meja tersendiri di sudut ruangan,
dimaksudkan agar ada pemisahan tempat kerja antara atasan dengan bawahan,
tetapi tetap ada komunikasi satu sama lain. Peletakan lemari besar di sudut
ruangan dekat meja manager bertujuan untuk meletakan berkas-berkas perusahaan
yang telah di arsipkan. Kelengkapan fasilitas yang ada di masing-masing meja
kerja yaitu, seperangkat komputer dan juga alat penghitung uang, kalkulator
serta satu lemari kecil sebagai tempat karyawan meletakkan file-file nya
ataupun barabg yang dibawanya. Fasilitas lain yang disedialan yaitu AC.
Workstation ini dibuat demi kelancaran aktifitas kantor guna membantu
terselesaikannya tugas-tugas kantor dengan baik
1.3 Maksud dan
tujuan
Maksud dan tujuannya yaitu :
a. Membentuk suasana kerja yang nyaman serta dilengkapi dengan
fasilitas kerja yang lengkap sehingga para karyawan dapat bekerja dengan
maksimal.
b. Dengan workstation yang
lengkap, semangat kerja karyawan akan membawa perusahaan tersebut menuju
keberhasilan.
c. Mengoptimalkan penggunaan ruang
kerja yang ada secara efektif.
d. Mengembangkan lingkungan kerja
yang nyaman bagi karyawan.
e. Memberikan kesan yang positif
terhadap perusahaan.
f. Menjamin efisiensi dari arus
kerja yang ada.
g. Meningkatkan produktivitas
karyawan.
h. Mengantisipasi pengembangan
organisasi di masa depan dengan melakukan perencanaan layout yang fleksibel .
i.
Meningkatkan efisiensi
kerja dan mengurangi biaya operasi.
j.
Pegawasan
terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara memuaskan.
k. Memungkinkan pengawasan yang lebih
efektif terhadap segenap pegawai.
l.
lebih
memudahkan hubungan antar para pegawai
m. Lebih memudahkan tersebarnya cahaya dan
perubahan udara
n. Jika terjadi penambahan pegawai/perabot
kantor, tata ruang yang terbuka lebih mudah untuk menampunginya.
BAB II
2.A Pembahasan
2.a.1 Analisis layout
*Penentuan tempat
a.
Corak Gedung, termasuk
warna gedung,ukuran,reputasi,usia
gedung,pelayanan yang tersedia
b.
Fasilitas gedung yaitu fasilitas fasilitas
yang membuat gedung menjadi lebih baik seperti AC, listrik, tempat parkir,
jalan keluar dll
c.
Dekatnya kantor dengan
perusahaan. Contohnya hubungan para pelanggan, fasilitas pengakutan, pusat
pertokoan, hotel, kantor pos, dll
d.
Biaya . Semua faktor
yang menimbulkan biaya tetepi dipertimbangkan biaya yang minimal
e.
Stabilitas penyewa.
Bila kantor disewa perlu dipertimbangkan stabilitas penyewaan (lama penyewaan).
Perpindahan kantor sering dilakukan akan berdampak negatif, terutama pada perusahaaan
yang sudah besar.
f.
Flexsibelitas ruangan.
Meliputi ruang yang memungkinkan pengaturan yang cocok untuk bermacam–macam
bagian kantor, ukuran diesign yang cocok untuk tempat peralatan, mesin–mesin.
Disini perlu diperhatikan bisa tidaknya dilakukan perubahan–perubahan terhadap
ruang itu sendiri
g.
Penerangan dan
ventilasi. Tiap ruangan diusahakan mendapat penerangan alam, ventilasi dan
sirkulasi udara yang cukup.
h.
Bebas dari kotoran dan suara gaduh. Fokusnya
adalah kebersihan udara, lingkungan dan suara gaduh, karena itu akan dapat
menggangu pekerjaan kantor.
* Fasilitas
ruang kerja
a.
Didalam ruangan itu
terdapat 4 set meja pengawai dan satu set meja manajer karena agar ruangan
tersebut tidak terasa sumpek dan dapat mempermudah untuk berjalan
kemana-kemana.
b.
Jaringan komunikasi
atau telepon bentuk interaksi maupun media yang digunakan untuk berkomunikasi
yang dilakukan oleh pegawai maupun departemen sangat membantu dalam perancangan
layout kantor. Semakin tinggi frekuensi hubungan yang dilakukan maka semakin
dekat ruanganya.
c.
Computer Penggunaan
program computer (CAD) semakin
memudahkan diskusi yang dilakukan antara desainer, kontraktor, dan manajer
kantor yang melakukan perencanaan dan pembangunan kantor perusahaan. Kita juga
bias membuat kantor secara virtual dengan bantuan game computer, misalnya
Simulations dengan gambar.
d.
Lemari atau loker
digunakan sebagai tempaat penyimpanan berkas-berkas kantor.
e.
Kalkulator untuk
menghitung pengeluaran atau pemasukan kantor tersebut.
f.
Lukisan sebagai hiasan
dinding diruangan agar lebih terlihat indah dan nyaman.
g.
AC sebagai alat
pendigin ruangan yang digunakan agar para pegawai merasa lebih nyaman saat
bekerja.
h.
Kalkulator digunakan
sebagai alat untuk menghitung uang kantor.
2.B Lampiran-lampiran
2.b.1
Desain workstation area
2.b.2 Estimasi
Anggaran Dana
RENCANA ANGGARAN
BELANJA
|
||||||
WORKSTATION AREA
(RUANG KERJA)
|
||||||
KANTOR HARRYNKA WIP
|
||||||
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga per Unit
|
Jumlah
|
|||
1. Perlengkapan
|
||||||
1.1
|
|
Kursi kerja karyawan
|
4
|
Rp 2.000.000
|
Rp 8.000.000
|
|
1.2
|
|
Kursi kerja atasan
|
1
|
Rp 3.000.000
|
Rp 3.000.000
|
|
1.3
|
|
Meja karyawan
|
4
|
Rp 1.500.000
|
Rp 6.000.000
|
|
1.4
|
|
Meja atasan
|
1
|
Rp 2.500.000
|
Rp 2.500.000
|
|
1.5
|
|
Loker 2pintu
|
1
|
Rp 500.000
|
Rp 500.000
|
|
1.6
|
|
Loker 3pintu
|
1
|
Rp 707.000
|
Rp 707.000
|
|
1.7
|
|
Lemari Arsip
|
1
|
Rp 14.000.000
|
Rp 14.000.000
|
|
1.8
|
|
Lukisan
|
1
|
Rp 2.500.000
|
Rp 2.500.000
|
|
|
|
Kalkulator
|
2
|
Rp 100.000
|
Rp 100.000
|
|
|
|
AC
|
1
|
Rp 10.000.000
|
Rp 10.000.000
|
|
|
|
Televon kantor
|
3
|
Rp 400.000
|
Rp 1.200.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
Peralatan
|
||||||
2.1
|
|
Mesin hitung uang
|
4
|
Rp 700.000
|
Rp 2.800.000
|
|
2.2
|
|
Komputer
|
5
|
Rp 2.500.000
|
Rp 12.500.000
|
|
|
|
|
|
|
Rp 63.807.000
|
BAB III
3.1
Kesimpulan
Pembuatan workstation ini
ditujukan agar karyawan nyaman dalam melaksanakan pekerjaan nya. Pendesainan
dengan lay out terbuka bertujuan agar ada komunikasi yang baik antara atasan
dengan bawahan nya. Fasilisilitas yang tersedia di dalam
nya telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing karyawan, sehingga
penggunaan barang-barang nya memang sesuai dengan tugas dan peran masing-masing
karyawan. Dan
memiliki keuntungan dan kerugian nya adalah sebagai berikut :
Keuntungan
ruang kerja terbuka adalah :
Ø Mudah dalam pengawasan, pengaturan
cahaya,udara,warna dan dekorasi.
Ø Luwes/fleksibel apabila diperlukan perubahan
ruangan dan tidak memerlukan biaya tinggi.
Ø Mudah untuk mengadakan hubungan langsung,
pengawasanm penyeragaman kerja dan pembagian peralatan kerja.
Ø Biaya lebih hemat untuk pemeliharaan ruang
kerja, penggunaan kelengkapan ruangan dan peralatan, penggunaan telepon dan
lain-lain.
Sedangkan kerugian ruang kerja terbuka adalah :
Ø Kegaduhan/kebisingan
Ø Sulit untuk berkonsetrasi
Ø Batas kedudukan antara pimpinan dan bawahan
tidak jelas.
Ø Pekerjaan yang bersifat rahasia sulit
dilakukan.
Ø Kemungkinan nampak adanya tumpukan
berkas/kertas dan peralatan kerja yang berserakan.
BAB
IV
4.1
Penutup
Demikian
proposal yang saya buat,semoga proposal ini cepat untuk ditanggapi agar
terciptanya ruang kerja yang nyaman dan sesuai yang diinginkan oleh pegawai
kantor. Dan proposal ini kami ajukan agar terselenggarakannya suatu cita-cita
kecil para karyawan supaya semakin semanngat mereka dalam bekerja dalam menuju
keberhasilan suatu perusahaan itu.cita-cita karyawan dapat tercapai tergantung
dari perusaan itu sendiri.
Sekian
proposal dari saya,saya akhiri…
Nuun wal qolami
wamaayasthurun…
Wassalamualaikum,Wr.Wb.
Langganan:
Postingan (Atom)